Kegagalan umum dan metode pemeliharaan Adaptor wanita UPVC/CPVC : Kunci untuk memperpanjang masa pakai
UPVC (unplasticized polyvinyl chloride) and CPVC (chlorinated polyvinyl chloride) Female Adapter (female thread connector) are widely used in many industries, such as safe drinking water, metallurgy, photovoltaic, nuclear power, electronic semiconductor, medicine, industrial water treatment, industrial wastewater, etc. However, leakage, cracking, deformation and other problems may occur during Penggunaan jangka panjang, mempengaruhi stabilitas sistem. Artikel ini akan menganalisis penyebab umum kegagalan dan memberikan saran pemeliharaan untuk memperpanjang masa pakai.
1. Kegagalan Umum dan Penyebab Analisis
1. Kebocoran bersama
Alasan:
Utas tidak disejajarkan selama pemasangan atau sealant/pita mentah digunakan secara tidak benar (seperti pipa air minum atau industri farmasi memiliki persyaratan yang sangat tinggi untuk penyegelan).
Getaran jangka panjang menyebabkan benang melonggarkan (seperti sistem pendingin fotovoltaik atau pipa air yang bersirkulasi pada tanaman semikonduktor elektronik).
Perubahan suhu mendadak menyebabkan kontraksi/ekspansi material (seperti transportasi sedang suhu tinggi dalam tenaga nuklir atau industri metalurgi).
2. Retak atau deformasi sendi
Alasan:
Melampaui batas resistensi tekanan/suhu (CPVC biasanya ≤93 ℃, UPVC ≤60 ℃, dan fluktuasi suhu besar dalam pengolahan air limbah industri dapat dengan mudah menyebabkan deformasi).
Korosi kimia (seperti cairan pembersih asam/alkali yang kuat dalam industri semikonduktor dapat merusak UPVC).
Stres mekanis (seperti sistem pembilasan tekanan tinggi di industri metalurgi yang sering memengaruhi sambungan).
3. Pakaian utas atau pengupasan
Alasan:
Seringkali pembongkaran dan perakitan (seperti pemeliharaan pipa bersih secara teratur di industri farmasi).
Gunakan adaptor inferior atau alat instalasi yang tidak tepat.
2. PEMELIHARAAN DAN PREVERTIF
1. Instalasi dan penyegelan yang benar
Gunakan lem khusus PVC/CPVC atau pita mentah PTFE untuk memastikan penyegelan benang (terutama untuk standar kebersihan tinggi di air minum dan industri farmasi).
Hindari penindasan untuk mencegah retak utas (perhatian khusus harus diberikan pada pipa presisi di industri nuklir dan industri semikonduktor).
2. Inspeksi dan Pengetatan Rutin
Dalam pengolahan air industri dan sistem pendingin fotovoltaik, periksa sendi secara teratur untuk kelonggaran dan tarahkan kembali jika perlu.
Untuk lingkungan dengan getaran besar (seperti tanaman metalurgi), disarankan untuk menggunakan lem anti-koosening atau penguatan flensa.
3. Hindari operasi yang berlebihan/tekanan berlebih
CPVC cocok untuk suhu tinggi (seperti pipa pemanas uap untuk air limbah industri), tetapi harus dipastikan bahwa batas resistensi suhu tidak terlampaui.
Ketika UPVC digunakan untuk air minum atau media suhu kamar untuk semikonduktor elektronik, perlu untuk mencegah guncangan suhu tinggi yang tidak disengaja.
4. Manajemen Kompatibilitas Kimia
Dalam industri farmasi atau semikonduktor, jika media mengandung oksidan yang kuat (seperti natrium hipoklorit), bahan CPVC yang resisten secara kimia harus dipilih.
Grease atau pelarut dalam air limbah industri dapat melunakkan UPVC, dan toleransi material harus dikonfirmasi sebelumnya.
5. Perencanaan Siklus Penggantian
Dalam tenaga nuklir atau sistem air dengan kemurnian tinggi, disarankan untuk mengganti sambungan penuaan secara teratur (seperti setiap 5-8 tahun) untuk menghindari kebocoran mendadak.
Untuk lingkungan luar seperti metalurgi atau fotovoltaik, sinar ultraviolet dapat mempercepat penuaan UPVC, dan penutup pelindung harus dipasang.
3. Poin Pemeliharaan Utama dalam Aplikasi Industri
Air Minum: Konektor bersertifikat NSF lebih disukai dan keselamatan sanitasi diperiksa secara teratur.
Semikonduktor elektronik: Hindari kontaminasi partikel dan gunakan CPVC dengan kemurnian tinggi.
Tenaga nuklir: ikuti dengan ketat resistensi radiasi dan standar resistensi suhu tinggi.
Air limbah industri: Untuk media korosif, pilih adaptor CPVC yang menebal.